1. Tugas System Administrator
Seperti yang disebutkan diatas tugas utamanya adalah memastikan sistem tetap berjalan lancar dalam memberikan pelayanan kepada pengguna.
Adapun tugas-tugas yang biasa dilakukan oleh seorang sistem administrator adalah:
1. Menambah user baru, mengkonfigurasi direktori homenya (di linux) dan hak akses yang akan dimilikinya.
2. Melakukan instalasi software baru, upgrade software dan mecari pemecahan masalah dari bug yang terdapat didalam sistem operasi.
3. Melalkukan proses monitoring terhadap space harddisk dan melakukan backup file-file atau direktori yang penting.
4. Menangani permasalahn sistem user.
5. Melakukan instalasi hardware baru.
Lebih lanjut mengenai tugas sysadmin :
Kenali semua hardware yang ada di lingkungan kerja anda.
Anda akan kebingungan setengah mati ketika salah satu komputer di tempat anda bekerja rusak, entah rusak hardwarenya atau hanya softwarenya sehingga harus diinstall ulang sedangkan anda tidak memiliki drivernya. Anda hanya dapat mendownload drivernya dari internet tentunya jika anda mengenal persis hardwarenya.
Menguasai lebih dari satu sistem operasi.
Setiap sistem operasi memiliki keunggulan tersendiri. Sysadmin tentunya harus dapat menggabungkan keunggulan-keunggulan ini hingga tercipta sebuah jaringan komputer yang handal dalam mendukung kinerja dimasing-masing departemen.
Pahami aplikasi yang sering digunakan di masing-masing departemen.
Ruang lingkup pekerjaan sysadmin tidak hanya menginstall dan mengawasi kinerja server, workstation, jaringan atau printer.
Berikan akses terbatas bagi pengguna workstation atau server.
Masih berkaitan dengan tip sebelumnya, disinilah letak perbedaan seorang sysadmin dengan karyawan lainnya.
Biasakanlah mencatat semua kejadian.
Kejadian sekecil apapun yang terjadi pada lingkup pekerjaan sysadmin bisa tercatat untuk mempermudah dalam mengatasi masalah-masalah baru yang mungkin timbul dikemudian hari.
Aktifkan system logging di server dan router dan siapkan waktu khusus hanya untuk membaca berkas log ini.
Dengan mengaktifkan system logging ini sysadmin akan tau apa saja yang terjadi selama anda away from keyboard (AFK). Jika memungkinkan buatlah server khusus untuk sentralisasi berkas log ini (syslog server). Selain system log, ada beberapa berkas log lain yang seperti tidak berguna antara lain access log web dan proxy server namun sebenarnya sangat penting dalam menganalisa atau memantau aktivitas keluar masuk jaringan komputer kantor/warnet tempat anda bekerja.
Tutup semua layanan yang tidak penting pada server anda. Un-install semua aplikasi yangtidak dibutuhkan diworkstation.
Sysadmin yang kejam, tapi itulah tugas anda. Perbiasakan diri anda untuk tidak mau direpotkan dengan aplikasi-aplikasi yang sebenarnya tidak penting dan tidak pernah digunakan di kantor yang justru mengganggu aplikasi-aplikasi penting yang sering digunakan.
Ikuti perkembangan sistem operasi dan aplikasi yang digunakan. Segera upgrade jika dibutuhkan.
Saya tahu, anda mungkin bilang tip ini kontra dengan tip sebelumnya diatas (jangan kuatir, anda nantinya akan mengerti hubungan dan perbedaannya). Untuk itu anda perlu mengetahui perbedaan versi lama dan baru sebuah software, apa saja yang ditambahkan, ditambalkan atau malah dikurangi dari versi sebelumnya. Lakukan upgrade hanya jika anda menemukan perbedaan penting yang akan memberikan pengaruh besar terhadap kinerja kantor/warnet anda. Misalnya security patch atau tambahan fitur baru yang menurut anda berguna.
2. Studi Kasus
Perusahaan XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang logistik meliputi beberapa departemen:
- IT
- Logistik
- Packing
- Finance
- Marketing
- HRD
Anda selaku sysadmin apa yang perlu dilakukan untuk menangani kebutuhan beberapa departemen tersebut diatas. Buat job planning untuk memenuhi kebutuhan (user needs) beberapa departmenen tersebut, analisa dengan melihat perangkat system (software,hardware,network,security system,user management), yang menjadi alat bantu di departemen tersebut.
Jawaban...!!!
Setiap perusahaan minimal mempunyai beberapa departemen yang berfungsi sebagai pendukung operasional sebuah perusahaan. departemen-departemen yang dibutuhkan antara lain di dalam perusahaan ialah IT, Logistik, Packing, Finance, Marketing dan HRD. Sysadmin merupajan divisi khusus yang bertanggung jawab untuk memenuhi segala kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap departemen di sebuah perusahaan. Setiap Sysadmin harus jeli melihat setiap kebutuhan yang diperlukan oleh departemen guna menciptakan efektifitas pemanfaatan IT di perusahaan.
Departemen IT
Sysadmin harus terlebih dahulu melakukan analisis terhadap kebutuhan user yang diperlukan untuk bidang IT, perangkat yang diperlukan oleh bidang IT (baik software maupun hardware) hingga hak akses user (privilege) yang akan diberikan kepada pihak IT di perusahaan. Didalam perusahaan, Departemen IT biasanya dibagi menjadi beberapa divisi lagi, antara lain divisi networking, divisi web programing, divisi database. untuk divisi networking perangkat yang dibutuhkan mungkin harus lebih canggih jika dibandingkan dengan divisi lainnya, ini disebabkan karena divisi networking mempunyai "job description" untuk memonitoring traffic networking sebuah perusahaan, melakukan maintenance terhadap networking perusahaan, dan bertanggung jawab secara umum terhadap networking sebuah perusahaan. Hal ini jelas membutuhkan spesifikasi komputer yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan spesifikasi komputer yang dibutuhkan oleh divisi lainnya. begitu juga untuk masalah hak akses user, sysadmin harus memberikan hak (privilege) yang lebih kepada pegawai divisi IT untuk melakukan tugasnya masing-masing. hal ini dikarenakan divisi networking mempunyai tugas untuk memonitoring traffic networking sebuah perusahaan dan jelas untuk melakukan tugas ini tidak bisa dilakukan dengan hak akses user biasa. Sedangkan untuk divisi web programing mungkin bisa melakukan kerjasama dengan divisi database dalam melakukan tugasnya. hal ini disebabkan untuk membangun sebuah website yang dinamis pada sebuah perusahaan tidak mungkin dipisahkan antara divisi web programing dan divisi database. mungkin yang membedakan diantara dua divisi ini ialah pada hal hak akses user (user privilege). contoh nyata dari pembedaan hak akses user antara lain untuk bidang web programing tidak dapat melakukan delete terhadap database yang ada di sebuah perusahaan, dengan kata lain divisi web programing hanya dapat melakukan "add" dan "view" pada database perusahan. apabila divisi web programing ingin melakukan maintenance pada website perusahan, divisi web programing harus melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada divisi database baik itu dalam hal ingin melakukan backup data, recovery data ataupun men-delete data. seorang sysadmin harus jeli dalam menerapkan job description dari masing-masing divisi di departemen IT dikarenakan departemen IT merupakan departemen yang memiliki peranan penting dalam setiap perusahaan.
Departemen Logistik
Departemen logistik berkaitan erat dengan divisi database pada departemen IT. hal ini dikarenakan pada departemen logistik mempunyai job description untuk mencatat transaksi barang baik itu barang masuk ataupun barang keluar dan menginputkan datanya pada database perusahaan. untuk kapasitas hardware yang akan digunakan oleh divisi logistik, untuk departemen logistik cukup menggunakan komputer dengan spesifikasi standart, ini dikarenakan job description pada departemen logistik hanya melakukan input database dan untuk melakukan tugas ini dapat dilakukan dengan komputer biasa. hal terpenting yang perlu diperhatikan oleh sysadmin pada departement logistik adalah pembagian hak akses user.
Departemen Packing
Departemen packing mempunyai tugas dalam hal melakukan packing barang-barang/produk perusahaan, baik proses yang dilakukan melalui proses packing otomatis maupun otomatis manual. Hardware yang diperlukan pada departemen packing dibutuhkan spesifikasi komputer yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan untuk mengoperasikan mesin packing otomatis pada departemen packing membutuhkan resource komputer yang canggih. untuk masalah hak akses user, pegawai pada departemen packing cukup diberikan hak akses user biasa dikarenakan untuk menjalankan job description pada departemen ini dapat dilakukan dengan user biasa.
Departemen Finance
Departemen finance erat kaitannya dengan departemen finance. hal ini dikarenakan job description pada departemen finance mempunyai tugas untuk melakukan pembukuan keuangan perusahaan baik itu melalui pembukuan di kertas (arsip) ataupun pembukuan secara digital (pembukuan yang di tulis pada database perusahaan). untuk spesifikasi hardware komputer yang digunakan pada departemen finance tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi dikarenakan untuk melakukan input data pada database dapat dilakukan dengan spesifikasi komputer yang biasa. yang perlu diperhatikan oleh sysadmin pada departemen finance adalah pada masalah hak akses user, dikarenakan jika terjadi kesalahan dalam pemberian hak akses (user privilege) akan berakibat fatal dikarenakan catatan keuangan perusahaan baik itu pemasukan ataupun pengeluaran perusahaan tergantung pada departemen fincance/keuangan.
Departemen Marketing
Departemen Marketing mempunyai tugas melakukan promosi perusahaan kepada client ataupun kepada perusahaan lain. oleh karena itu, departemen marketting mempunyai peranan yang penting dalam pembentukan image sebuah perusahaan kepada public. untuk spesifikasi hardware yang dibutuhin dan hak akses user yang akan diberikan kepada departemen marketing cukup dengan spesifikasi dan hak akses yang biasa-biasa saja. dikarenakan job description yang dimiliki oleh departemen marketing hanya melakukan promosi perusahaan, dan ini dapat dilakukan dengan spesifikasi komputer yang biasa saja.
Departemen HRD
Tugas HR secara umum adalah membangun kapabilitas SDM di dalam organisasi serta meningkatkan motivasi dan produktivitas mereka, sehingga pada akhirnya visi, misi organisasi dapat tercapai. Aktivitas besar fungsi HR adalah me-rekrut, mempertahankan, membangun dan memotivasi orang-orang di dalam organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai. berdasarkan job description yang dimiliki oleh departemen HRD, maka spesifikasi hardware yang dibutuhkan tidak lah memerlukan device yang terlalu canggih dan untuk masalah hak akses user yang digunakan dapat diberikan hak akses user seperti user biasa tidak.
System Administrator
I don’t know the key to success, but the key to failure is trying to please everybody.
Vancesh18
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar